Cara kerjanya adalah :
apabila ada arus yang melewati sebuah resistor
maka di resistor tersebut akan timbul tegangan ,karena besarnya arus yang mengalir
berbanding dengan tegangan yang ditimbulkannya maka resistor ini pun bisa
dipakai sebagai alat untuk mendeteksi besarnya arus yang mengalir .Untuk tv
toshiba Resistornya masih menggunakan sekring 0.8A
apabila
arus yang melewati resistor melebihi dari 0,8 A maka akan terjadi perbedaan
tegangan di kedua kaki resistor sebesar : bila resistor nya 1 ohm maka
V=I X R adalah =0,8 Amp x 1 ohm = 0,8 volt . tegangan 0,8 sudah cukup untuk
mengaktifkan transistor PNP karena tegangan 0,6 v pun sudah bisa meng ON
kan transistor ,sehingga di kaki kolektornya akan mengeluarkan tegangan yang
yang mendekati tegangan B+ atau dalam kata lain transistor menjadi ON .Jadi
apabila terjadi beda potensial yang disebabkan oleh arus yang mengalir di
sebuah resistor ,karena Basis terhubung ke beban dan emitor terhubung dengan B+
maka basis akan lebih rendah dari emitor ,kondisi ini akan menyebabkan
transistor ON.Inilah prinsip kerja dari rangkaian protek yang menggunakan
prinsip hukum ohm .pada gambar di bawah ini adalah contohnya aplikasi atau
penerapan dalam CTV LG dan panasonik ,kalau Lg dipasang pada B+110V
sedangkan pada panasonik dipasang pada rangkaian VCC 24Vuntuk Vertikal ,
Biasanya kalau vertikal mengalami kerusakan atau hubungan pendek ,atau
korsleting(bahasa belanda) resistornya akan molor sehingga biarpun IC
vertikal sudah diganti baru ,tetap saja protek anda perlu curiga dengan
resistornya jangan jangan resistornya molor ,harusnya 2,2 ohm eh tahunya jadi 3
ohm
Pada
gambar di bawah bisa dijelaskan : bila arus melalui resistor melebihi ambang
batas maka akan terjadi beda potensial di kaki transistor ,di mana basis akan
lebih rendah dari emitor ,hal ini akan menyebabkan keluarnya tegangan di kaki
kolektor ,nah dari tegangan inilah yang menjadi informasi ke rangkaian protektor
apakah protektor nya aktif atau tidak ,biasanya dihubungkan ke IC program
(mikro control) .Untuk mengecek apakah transistornya aktip atau tidak kita ukur
saja ,bila di kaki colektor nya mengeluarkan tegangan atau tidak ,cara
perbaikan apabila menjumpai problem seperti ini kita bisa melepaskan kaki
colektor dulu lalu amati apa yang menjadi penyebab arus berlebih ,ada
kemungkinan FBT ,YOKE defleksi atau ada beban lebih di rangkaian vertikal.coba
perhatikan pada gambar LG(colektor Q801 terhubung dengan basis Q804) di sana
ada keterangan bila normal di kaki colektor Q804 akan High dan bila kondisinya
low =Abnormal .nah dari informasi ini ic program akan bekerja untuk
menyalakan atau mematikan TVnya (standby)
2.Mendeteksi Tegangan :
Apakah tegangannya naik atau Turun yang disebabkan korsleting .
Untuk mendeteksi tagangan tegangan naik
biasanya di deteksi menggunakan diode zener(contohnya diode R2M) atau bisa juga
menggunakan prinsip dari resistor yaitu voltage divider atau pembagi tegangan
atau pun kombinasi dari resitor dan zener .
Pada gambar dibawah adalah contoh sederhana dari
rangkaian protek yang menggunakan kombinasi dari resistor dan zener ,cara
kerjanya adalah : bila dari heater tegangannya naik ,dikarenakan B+ 110
naik atau bisa juga karena frequensi horz osc naik ,atau capasitor colektor
horizontal out turun capasitasnya menyebabkan rangkaian heater jadi naik
tegangannya maka apabila hal ini terjadi membahayakan keselamatan dan keawetan
tabung gambar.
Cara kerjanya adalah: bila heater naik maka diode
zener akan mendeteksi tegangan output heater yang sudah di DC kan oleh diode
dan Elco 10UF .2 buah resistor R1,R2 sebagai pembagi tegangan Apabila pada
pembagi tegangan (kathoda) dari diode zener melebihi tegangan 12 volt ,diode
zener akan melewatkan kelebihan tegangan dari 12 volt tersebut .Normalnya
di rangkaian pembagi tegangan tersebut adalah di bawah 10 V .namun apabila
terjadi lebih dari 12 volt maka zener akan mendeteksi adanya kelebihan tegangan
dan meneruskannya ke basis transistor .transistor pada gambar diatas bukan
sebagai penguat ,tetapi lebih tepat dikatakan sebagai saklar .dia akan ON atau
menjadi korsleting antara kaki colektor dan emitor .apabila basis mendapatkan
tegangan lebih dari 0,6 V ,bila hal ini terjadi maka pulsa horz yang menuju
basis transistor horz drive trans akan dibuang ke ground melewati diode .maka
matilah tv tersebut .jadi pada rangkaian diatas protektor akan aktif
apabila tegangan di rangkaian pembagi tegangan melebihi dari 12,6 volt .
Karena pemakaian dalam jangka lama ,kadang kala
kerusakan justru pada rangkaian protek nya sendiri ,hal ini sering terjadi di
mana tegangan heater normal tidak melebihi ambang batas namun rangkaian tetap
protek ,hal ini sering saya alami .Yang sering terjadi adalah elco 10uf kering,
R1 10k molor , pernah juga diode zener 12 voltnya bocor .hal ini sering
saya alami pada tv Konka k1438.
Rangkaian dibawah
saya ambil dari tv sharp fine crystal .Maka nya tv sharp ini awet sekali
dalam hal pemakaian tabung gambar.teganagan heater nya hanya 4 volt ,Coba anda
bandingkan dengan tv china .tv china yang sekarang kebanyakan menggunakan
heaternya 6 volt .
Itulah alasan nya kenapa TV sharp ini awet .
jangan heran bila TV sharp yang anda service ,meskipun sudah lebih dari
15 tahun gambar nya masih ngejreng dikarena kan rangkaian heater nya yang
kecil.